Hari Selasa tanggal 18 Januari 2022
Saya selalu teringat dengan kata-kata Om Jay : "Menulislah setiap hari dan lihat apa yang akan terjadi". Rasa semakin penasaran meskipun saya baru membuat blog kemarin belum ada yang mampir ke blog saya, namun saya akan berusaha mencoba untuk bisa menulis dengan baik
Kata tersebut sederhana tapi memiliki makna, saya orang yang suka menulis kadang menulis dalam coretan tapi belum terarah dari pada mengungkapkan secara lisan, apalagi menuangkan apa yang dirasa. Pada dasarnya pun saya memang belum ada keberanian menuangkan gagasan, ide dan konsep yang saya miliki lantaran minder dan tidak percaya diri mampukah saya, tapi setelah mendengar, membaca dan meresapi penyampaian om Jay pada acara malam itu saya mencoba memberanikan untuk membuat blog baru, terlebih dahulu dan melanjutkan tulisan yang memang apa yang ingin saya tulis. Dulu saya pernah ikut dalam belajar menulis gelombang 22 tapi hanya dua resume yang saya kirimkan dan saya tidak kirim absen maupun mengisi daftar hadir meskipun saya mengikuti zoomnya,
Saya merasa minder karena keterbatasan hp, sinyal, kuota, tapi saya berfikir kalau saya tidak mencoba kapan saya akan tau hasilnya
Awalnya tulisan saya tidak saya publikasikan terlebih dahulu lantaran masih takut tidak dibaca, takut dibully, dan takut di anggap sok-sokan menulis.tapi biar saja tidak ada yang baca asal saya mau mencoba dan mencoba, malam ini untuk kesekian kalinya saya membuat postingan tanpa memikirkan konsekuensi dibaca orang lain atau tidak, akan saya terima dan menjadikannya pelajaran untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas bacaan saya.
Yang penting saya berusaha adapun hasilnya saya serahkan kepada Allah SWT.
Bagi saya menulis itu adalah seni menggerakkan jari dengan bertujuan untuk manfaat disekitar kita, menyelesaikan masalah dengan media dan mencari solusi dengan kemauan tentu dalam hal ini adalah kemauan untuk menulis apa saja yang di pikirkan, dirasa, dan juga dikhayal. Jadi memang benar kata-kata orang bijak bahwa untuk menuju kebaikan harus di paksa maka saya memaksa diri untuk menulis apapun yang ingin ditulis.
Semoga Allah selalu berikan kemanfaatan dengan tulisan yang saya buat karena suatu saat akan diminta pertanggungjawaban oleh sang pencipta. Gajah mati meninggalkan gading, penulis meninggal meninggalkan karya tulisannya dan semoga saya salah satu diantaranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar