Ini caranya bisa dengan link : https://hot.liputan6.com/read/4324372/cara-membuat-blog-dengan-bloggercom-dan-langkah-pemakaian-fitur-lainnya
kalau terbiasa copas, kalau kita ingin memperkaya tulisan, membaca adalah wajib hukumnya
Memang menyenangkan semakin banyak peserta Belajar Menulis 24
biasanya yang aktif itu sekitar 20 orang dari 200 orang hanya 10% yang bisa berhasil, berusaha Teruslah menulis, Biarkan pikiran senang. Biarkan hatimu tenang.
Dunia akan menghampiri dengan gembira
Membaca adalah wajib .
setiap waktu muncul secara tiba-tiba.. tulisan demi tulisan, tanpa adanya judul. ada problem dan fenomena yang ingin sedikit kritisi om Jay. Benar apa yang disampaikan bapak gubernur Anis Baswedan bahwa "Masyarakat Indonesia dalam dunia literasi minat baca meningkat Namun daya baca lemah artinya kita aktif baca wa, Facebook artikel dll, akan tetapi ketika bacaan panjang dan banyak maka kita enggan. Minat baca tinggi Daya baca Lemah, fenomena ini terjadi didalam Grop Belajar Menulis khususnya gelombng 21.
Terbukti
Melihat pada pengalaman sendiri dari 200 lebih peserta grop menulis 21 yang aktif membaca blog saya paling banyak 30-40 orang saja,. Bahkan sempat hanya 20 orang saja . Dan parahnya ketika saya menulis paling akhir maka pembaca hanya 1 orang saja.
Hal ini terjadi dan dialami oleh peserta belajar menulis yang lain.
Untuk mematahkan dan membantah fenomena diatas,
Seperti yang sering dilakukan oleh bapak Dail dan ibu bapak hebat yang lain.
Hal ini akan berpengaruh semakin mengasah kreatifitas menulis, Tim F1 itu sebutan peresume tercepat. Hanya sebagai motivasi untuk mengerjakan resume. Ajang balapan kebaikan lewat tulisan.
Dalam grup wa belajar menulis nanti akan disiapkan daftar hadir oleh Bu Aam karena ada beberapa permintaan buat yang mau naik pangkat, katanya harus ada daftar hadir pertemuan beserta surat undang pesertanya
Pesan dari Bu Aam Spesial Buat Bu Ovi, karena bukunya belum terbit, jadi mengulang lagi mematenkan ilmunya ya. Kolaborasi gel sebelumnya dan gelombang skrg. Pasti Buku Solonya nanti lebih mantul dan berisi.
Daftar hadir intiinya diisi satu minggu 3x. Sengaja saya kosongkan tanggalnya biar bisa di klik dan setting kapan saja
Bu Alam juga bercerita beliau dulu gagal di gelombang 8. Namun mengulang di Gelombang 12. Di sana saya punya kekuatan dan semangat berapi-api.
Semoga semuanya bisa fokus dan lulus ya
Jangan tiru saya, gagal dan ngulang lagi
Saya gagal digelombang 22 bund semoga kali ini bisa menuntaskan bisa selesai
Ada salah satu anggota group wa yang tidak setuju membaca itu wajib.
Sepertinya, ada yang perlu saya sampaikan. Saya khawatir ada pemahaman yang keliru. Seandainya itu terjadi, semoga bisa dipahami setelah membaca goresan ini.
"Kekhawatiran terjadinya bias" dengan "membaca itu wajib" adalah dua hal yang berbeda. Kekhawatiran terjadinya bias ketika membaca karya serupa yang terkait karya orisinal kita (yang belum kita buat) dengan wajib membaca untuk memperkaya wawasan tidaklah sama.
Kesepakatan bahkan sangat setuju dengan pernyataan beliau mengenai "membaca itu wajib" dalam konteks umum. Tetapi di sini saya memyampaikan pendapat pribadi terkait membuat karya serupa dengan menahan diri untuk tidak membaca dengan alasan yang telah disebutkan. Ini artinya bukan berarti saya *tidak* setuju dengan pernyataan beliau, tetapi pernyataan saya ini lebih menekankan kepada (menyiratkan) Silahkan membaca setelah membuat dengan demikian kekhawatiran terjadinya bias bisa dihindari.
Saya sering menganalogikan produktivitas menulis dengan "menuang air dari teko ke gelas". Air saya analogikan dengan kegiatan membaca dan menuang air saya analogikan dengan kegiatan menulis. Jadi bagaimana kita bisa menghilangkan dahaga tanpa ada air (kegiatan membaca) dalam teko?
Ada pertanyaan
Memohon masukan terkait ulasan di atas. Apakah ada yang kurang dari segi penyampaian dan isi sebagai penulis pemula yang masih perlu banyak masukan dan latihan.
Ada pemahaman dengan pernyataan bahwa membaca itu adalah wajib. Jadi dalam kontek ini kita tidak boleh melihat hanya dari satu sisi ketika ada kata membaca kita boleh menarasikan bahwa kita akan membaca hanya buku saja akan tetapi lebih dari itu, membaca buku itu memang menjadi faktor utama tapi masih ada faktor lain yang mununjang itu semua. Kalau saja kita bisa memahami dengan detail kata2 tersebut maka kita akan memiliki cara pandang yang lebih luas dan gagasan yang besar, menilai lemparan kata itu sengaja disampaikan oleh om jay agar kita bisa membaca terus bukan hanya membaca buku akan tetap membaca peluang, membaca minat dan bakat kita serta membaca kondisi apa yang harus dilakukan oleh kita kedepan, pernyataan wajib itu adalah menjadi kata kunci supaya kita bisa mengasah kemampuan kita, teringat dengan pernyataan beliau waktu isi diskusi perdana itu, tulislah apa yang ingin kalian tulis walau tidak ada ide tulislah pengalaman kalian sendiri. Jadi kira ini adalah ilmu tambahan yang bagus untuk kita pelajari.
Setiap diskusi sama siapun sering sampaikan kata2 terakhir di akhir diskusi kami
Yang membentuk karakter seseorang itu ada 3 hal diantaranya
1. Membaca
2. Diskusi dan
3. menulis
teruslah menulis malam ini dapat 4 alinea, dan akan di publikasikan
Kelas Belajar Menulis ini contoh ya setiap gelombang pasti peserta ya banyak
Dan isi resumenya berbeda satu sama lain.
Alhamdulillah ada gambaran untuk materi besok dari diskusi malam ini, ,
Enak berbagi, dari hal biasa menurut kita bisa jadi peluang ide bagi yang lain,
Agar tidak bleng dalam menulis mau tidak mau harus baca atau cari refensi atau bahan untuk melanjutkan nulisnya.
kampus adalah tempat yang baik, maka berlama lama ditempat yang baik adalah hal yang baik pula".
Artinya berlala lama dikelas menulis akan memberikan banyak kebaikan, senang belajar, belajar apa pun. Selamat berkarya dan tetap semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar