Kamis, 08 Februari 2024

Jurnal-Refleksi-Dwi-Mingguan-Modul-3.1

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1

https://youtu.be/nojdWdsMREI

Tidak terasa cuti dua bulan mendekati pilihan presiden telah berakhir, waktu begitu cepat berlalu, perasaan baru sebentar Ternyata saya telah menyelesaikan modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, yang merupakan modul awal dari paket modul 3 ini. Seperti biasanya, setelah menyelesaikan pembelajaran, saya perlu melakukan refleksi pembelajaran yang saya peroleh dari modul ini. Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan hasil refleksi saya menggunakan model 4F atau 4P, yaitu Facts (Peristiwa), Filling (Perasaan), Findings (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).

Adapun Jadwal Paket Modul 3: Modul 3.1
1. Pretest paket Modul 3 Kamis 01/02/2024
2. Mulai dari diri & eksplorasi konsep - Mandiri Kamis 01/02/2024
3. Eksplorasi Konsep -Forum diskusi Jumat 02/20/2024
4. Eksplorasi Konsep -Forum diskusi Senin 05/02/2024 
5. Ruang Kolaborasi Selasa 06/02/2024 pukul 15.00
6. Ruang Kolaborasi Rabu 07/02/2024 pukul 12.30
7. Demonstrasi Konstektual Kamis 08/02/2024
8. Demonstrasi Konstektual Jumat 09/02/2024
9. Pendampingan Individu Senin - Jum'at 05-09/02/2024 
Untuk pelaksanaan saya pada hari Selasa tanggal 13/02/2024
10. Lokakarya 4 Sabtu 10/02/2024 mundur menjadi 18/02/2024
11. Jurnal Refleksi dwimingguan Sabtu 10/02/2024
12. Elaborasi pemahaman/koneksi antar materi Senin 12/02/2024
13. Due date Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Senin 12/02/2024
14. Elaborasi pemahaman koneksi antar materi Selasa 13/02/2024 pukul 13.00
15. Jadwal penarikan Nilai Paket Modul 2 oleh satker Selasa 13/02/2024
16. Aksi nyata Rabu 14/02/2024
17. Due date Demonstrasi Konstektual Modul 3.1 Rabu 14/02/2024

1. Facts ( Peristiwa )

Sebelum memulai pembelajaran modul 3.1, kami memulainya dengan pre-test pada tanggal 1 Pebruari yang terdiri dari 20 soal saat melakukan pretest saat itu server down alamat dipindah langsung diakses di halaman ini:

https://lms29-gp.simpkb.id/my/ 

Pre-Test pada Modul 3, mohon untuk melakukan sebelum pukul 23.59 WIB.

Setelah itu, pembelajaran dilanjutkan dengan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi 
 sehari sebelumnya mengingatkan kami kembali Ruang Kolaborasi Sesi 1 tinggal 1 hari lagi
⏱️✅ Silahkan menyelesaikan tugas Eksplorasi Konsep Forum Diskusi

🔎🔎🔎 Selanjutnya Mencermati tugas berikut:

🌷Setiap kelompok (yang terdiri dari 3 - 4 orang) ditugaskan mencari suatu studi kasus yang berisi suatu unsur dilema etika. 
📌Sumber studi kasus pilihan bisa didapatkan dari:
🌷Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
🌷Studi kasus nyata (bukan studi kasus anggota kelompok) yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
🌷Studi kasus nyata yang termuat di sebuah media yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
🎯Dari studi kasus pilihan tersebut, tugas setiap kelompok adalah menentukan:
🌿Paradigma apa yang digunakan dalam studi kasus pilihan?
🌿Prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil?
🌿Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat, atau belum? Mengapa?

🌿Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat?

🌿Setiap anggota kelompok hendaknya membagi pengalaman dan gagasannya dalam pengambilan keputusan terhadap studi kasus pilihan.
Kami diharapkan untuk Perhatikan
Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi

 Demonstrasi kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata), seperti yang sudah biasa dilakukan dalam modul-modul sebelumnya.

Tahap pertama, yaitu "Mulai dari diri", dimulai dengan menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin. Kami juga melakukan survei dengan sebuah kasus yang dihadirkan, dan kami menganalisisnya secara mandiri seolah menjadi seorang kepala sekolah.

Tahap kedua adalah "Eksplorasi Konsep", di mana kami, sebagai peserta, secara mandiri belajar dan mendalami semua materi yang ada dalam modul 3.1 di platform pembelajaran kami (LMS). Di sini, kami mempelajari kasus dilema etika dan bujukan moral. Pada akhir eksplorasi, terdapat forum diskusi di mana kami, para peserta, melakukan analisis terhadap kasus-kasus yang ada di LMS.

Tahap ketiga, yaitu "Ruang Kolaborasi", kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Pembelajaran dilakukan secara online melalui Gmeet dengan bimbingan fasilitator kami, ibu Sudarsi, S.Pd, M.Pd. Kami menganalisis sebuah kasus permasalahan yang diambil dari sekolah x tentang proses kenaikan kelas yang nilai KKM tidak memenuhi Kemudian, kami melakukan presentasi tentang hasil diskusi kami keesokan harinya dengan kasus dilema etika dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip penting pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Kolaborasi sesi Sesi Diskusi. 
Selasa tgl 6 Februari 2024.
Kita ketemu di Rukol sesi 1.
Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Klas A jam 12.30 - 14.45
Klas B jam 15.00 - 17.15
Presentasi 
Selasa tgl 7 Februari 2024
Kita ketemu di Rukol sesi 2

Modul 3.1Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpi

Klas B jam 12.30 - 14.45
Klas A jam 15.00 - 17.15
Tahap keempat adalah "Demonstrasi Kontekstual". Kami diberi tugas untuk mewawancarai 2-3 kepala sekolah mengenai praktik pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika yang terjadi di sekolah mereka. Kami, sebagai peserta, melakukan wawancara dan merekamnya.


Tahap kelima, "Elaborasi Pemahaman", dimulai dengan pembuatan pertanyaan. Pada tanggal 12 Februari 2024 kami mengikuti Vcon Elaborasi Pemahaman dengan instruktur untuk lebih memahami pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin.
Kegiatan Elaborasi Pemahaman 3.1 bersama Instruktur, dilaksanakan pada:
Hari: Selasa
Tanggal: 13 Februari 2024
Jam: 13.00 - 14.30 WIB (Sesi 1)
Instruktur: Bapak Nunuk Riza Puji (SMA Negeri 1 Petungkriyono)

disuruh cek LMS masing-masing, dan dimohon untuk dapat bergabung 15 menit sebelum kegiatan.
Tahap keenam adalah "Koneksi antar materi", di mana kami mengaitkan materi pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin dengan materi-materi pada modul-modul sebelumnya.

Terakhir, "Aksi nyata" mengharuskan kami, peserta, untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah kami.

2. Filling ( Perasaan )

Perasaan yang muncul setelah menyelesaikan modul 3.1 adalah perasaan penuh syukur. Saya merasa sangat beruntung karena modul ini telah membuka cakrawala baru dalam pemahaman saya tentang pengambilan keputusan. Saya merasa tertantang untuk benar-benar mengaplikasikan konsep 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip penting dalam pengambilan keputusan, dan 9 langkah yang mendalam dalam mengambil dan menguji keputusan, terutama ketika saya dihadapkan pada dilema etika dalam kehidupan sehari-hari. Saya menyadari bahwa kemampuan mengambil keputusan yang tepat bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga merupakan pondasi utama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif, kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

3. Finding ( Pembelajaran )

Dari modul 3.1, saya mendapatkan pemahaman penting tentang bagaimana pengambilan keputusan harus didasarkan pada nilai-nilai kebajikan. Saya belajar bahwa sebagai pemimpin, sangat penting untuk selalu berpihak pada kebaikan murid dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, saya juga memahami bahwa tahap awal dalam menghadapi permasalahan adalah mengidentifikasi apakah ini merupakan dilema etika atau bujukan moral. Dilema etika adalah situasi di mana dua pilihan dapat dianggap benar, sedangkan bujukan moral adalah situasi di mana satu tindakan dianggap benar dan yang lainnya salah.

Pentingnya memahami perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral sangatlah relevan dalam pengambilan keputusan. Apabila sebuah kasus dapat dipahami sebagai pelanggaran hukum, maka langkah-langkah pengambilan keputusan bisa berhenti karena sudah melalui uji legalitas. Ini adalah pengetahuan berharga yang saya peroleh dari modul ini, yang akan saya terapkan dalam pengambilan keputusan di masa depan, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang kompleks dan memerlukan pertimbangan etika yang mendalam.

4. Future ( Penerapan )
 Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari modul 3.1 ini tentang pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan, saya merasa lebih siap untuk menghadapi situasi dilema etika di masa depan. Saya berniat menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam setiap keputusan yang saya ambil. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan ini dengan rekan sejawat saya, sehingga kami semua dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih etis yang selaras dengan nilai-nilai kebajikan universal dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan murid.

Dengan demikian, saya percaya bahwa penerapan prinsip-prinsip dan langkah-langkah yang saya pelajari dalam modul ini akan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekolah saya dan akan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Dengan berfokus pada nilai-nilai kebajikan, kita dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memprioritaskan kesejahteraan dan perkembangan murid, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kita.



Tidak ada komentar:

Berkunjung ke rumah Bu Fasilitator dan Pak Pendamping Praktik

Hari ini Senin tanggal 15 April 2024 Saya bersama teman-teman berkunjung ke rumah Bu Fasilitator ibu Sudarsi, S.Pd., M.Pd dan pak PP Bapak H...