Jumat, 04 Maret 2022

Resume ke 20 Menguak Dapur Penerbit Mayor

Seperti kegiatan pada belajar menulis ke 20 , pak Dail berkata Bicara dapur itu sangat pribadi. Sama pribadinya saat bicara kamar. Bagaimana rahasia di dapur penerbit mayor?
 Mari kita simak ulasannya bersama Pak Edi dan dipandu Pak Muliadi dari Toli-toli
 Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr wb.
Bapak ibu guru atau profesi apapun yang bapak ibu geluti saat ini di seluruh nusantara? Semoga semuanya sehat wal'afiat dan tetap semangat dan bahagia belajar di kelas Belajar Menulis ini.

Alhamdulillah, malam ini bapak Muliadi kembali diberi kesempatan membersamai bapak ibu semua di kelas belajar menulis PGRI. Malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke-20, bolehlah pertemuan ini kita sebut cek point pertama, karena jika resume malam ini selesai, maka bapak ibu bisa langsung mengembangkan nya menjadi sebuah buku solo atau sudah ada naskah lain? Atau bahkan mungkin buku solo bapak ibu yang sudah lama menunggu, buku ajar, novel, cerpen, atau lainya, jadi penasaran menunggu karya karya bapak ibu turut mewarnai khasana perbukuan Nusantara
Tetap jaga semangat bapak ibu... Jangan kasih kendor!!! Gassfulll. Kata beliau
semoga sebelum materi ke30 ada yang sudah lulus karena sudah terbitkan buku solo

mengisi presensinya dulu di link berikut:
https://bit.ly/3DbBNh6

Kegiatan malam ini akan kita bagi dalam 4 sesi:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi 
3. Sesi Tanya Jawab 
4. Penutup 

Isi link absensikarena harus isi absen dan isi link resume di tautan yang ada di deskripsi grup Wa. Pertemuan malam ini dengan bersama-sama membaca do’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. Berdo’a dimulai.
Bapak ibu calon penulis hebat di seluruh tanah air Pertemuan malam ini, tim kelas Belajar Menulis berkenan menghadirkan bapak Edi S. Mulyanta. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta.

Beliau bekerja di Penerbit Andi sejak tahun 2002. Berbagai jabatan telah disandang, mulai dari staff Litbang sampai posisi publishing consultant & e-book development hingga saat ini

https://blogsusanto.com/buku-tanda-persahabatan/
Selain sebagai praktisi dibidang penerbitan, beliau juga seorang akademisi atau dosen. Didunia tulis menulis tentu belaiu tidak diragukan lagi, buku-buku karya beliau telah lama menghiasi toko-toko di Indonesia, umumnya berkaitan dengan dunia teknik. Hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau sebagai seorang magister dibidang teknik elektro. Malam ini beliau akan buka bukaan soal dapur kepada kita semua. Tapi bukan resep makanan. 

Menguak dapur penerbit mayor
https://www.pbuandi.com/2021/11/edi-s-mulyanta.html?view=flipcard

selengkapnya bapak ibu bisa mengenal Bapak Edi S Mulyanta melalui link dan bersiap menyimak materi yang akan disampaikan beliau

2. Pembahasan Materi
Dimulai dari  perkenalan saya Edi S. Mulyanta, https://scholar.google.co.id/citations?user=tYwUNqsAAAAJ&hl=id&oi=ao

Sudah hampir 20 tahun mengelola penerbitan buku, awalnya adalah penulis buku mandiri yang hidupnya full dari menulis buku. Kemudian dipercaya untuk mengelola penerbitan buku di Yogyakarta.
Per Febuari tahun ini genap 20 tahun saya mengelola penerbitan, bapak ibu sekalian. Akan kami buka dapur kami dan sharing pengalaman kami dalam mengelola penerbitan/
Istilah penerbit mayor sebenarnya mengacu pada jumlah produksi buku yang dihasilkan dalam satu tahun. Penerbit dengan jumlah terbitan di atas 200 judul per tahun dianggap sebagai penerbit skala mayor.
Semoga sharing kami ini dapat bapak ibu manfaatkan untuk menembus ke penerbitan mayor.
Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan. Semasa pandemi, kami tetap menerbitkan buku di atas 200 judul, meskipun terkendala produksi yang sempat tutup karena outlet toko buku juga terdampak pandemi. Dari pengalaman kami selama pandemi, buku format digital masih merupakan embrio yang belum menghasilkan keuntungan yang sama dengan buku fisik. Sehingga masa depan buku fisik masih sangat menarik untuk dicermati.
Secara garis besar posisi penerbit adalah demikian bapak ibu sekalian. Jadi yang didapat penulis selain royalty (koin) juga poin untuk jenjang akademik

buku apa yang bisa bapak ibu tulis, kami sarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (th 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan no 3 tahun 2017, tinggal memilih jenis buku sesuai dengan kompetensi yanb bapak ibu miliki. Penerbit-penerbit menggunakan arah peraturan pemerintah ini dalam menjalankan roda usahanya

Perkembangan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, menuntu penerbit2 untuk berlomba-lomba menerbitkan buku yang mendukung literasi dasar. Sehingga peluang untuk dapat terbit menjadi semakin menarik.
Bapak ibu bisa menyambut peluang ini, mengingat kurikulum baru saat ini menuntut banyaknya sumber-sumber literasi bagi anak didik kita.
Penerbit-penerbit saat ini semakin semangat untuk dapat mengisi peluang tersebut, kendala utama adalah mencari penulis dengan tema yang marketable.
Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal.
Kendala utama untuk terbit adalah keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan.
Penerbit biasanya akan melakukan _scouting_ , atau pencarian tema dan penulis, dan tentunya bekerjasama dengan team riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat diserap pasar. Penerbit, tidak dapat mengesampingkan data pasar buku di Indonesia, sehingga data pemasaran ini sangat penting untuk memberikan arah haluan ke mana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut
Bapak ibu bisa melihat terbitan kami dalam format digital di bukudigital.my.id
Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.
Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.
Yang sebelah kiri adalah tulisan saya  silakan kalau mau belajar nulis buku menggunakan Word Bapak ibu bisa melihat-lihat terbitan kami dalam format digital di www.pbuandi.com dan bukudigital.my.id. Materi di _open_ 20% sehingga dapat bapak ibu pelajari outline buku, judul buku, pembagian per babnya, dan lain-lain
bapak ibu bisa mengintip karya-karya yang telah terbit sehingga memudahkan memberi arah tema buku apa yang kira-kira cocok dengan kompetensi bapak ibu sekalian.

Silakan bapak ibu praktikan untuk memberikan wawasan bagaimana menulis bab-perbab, struktur buku, struktur kalimat, hingga paragraf.

Tulislah perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi..
Sesungguhnya siapa yang membiayai penerbitan sebuah buku?
penerbit mayor biasanya mempunya dana untuk memilih terbitan buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.
Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. Karena banyak tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, akhirnya penerbit memberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penerbitnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah dll.
Trik yang dapat digunakan dan cukup mujarab adalah menulis berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis. Banyak plus minus nya apabila menulis keroyokan, terutama angka kredit yang kecil karena dibagi beberapa penulis
Banyak penerbit-penerbit saat ini menawarkan layanan hal tersebut.
Silakan dimanfaatkan sembari belajar untuk memproduksi sendiri buku bapak ibu hingga proses pemasarannya.
Konsentrasi penulis adalah di Materi yang otentik, dan unik.
Penerbit akan membantu dalam hal Pembahasaan dan Penyajian.
Kesimpulan
Penerbit adalah lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan buknya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide Anda dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan ke pembaca.
Demikian materi yang dapat saya sampaikan, semoga dapat memberi gambaran bapak ibu sekalian dalam memilih penerbit.

3. SESI TANYA JAWAB
Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Materi pak Edi lumayan panjang
Walau panjang tapi menyenangkan.

Luar biasa ya materi malam ini bapak ibu, benar-benar nih bongkar dapur pak Edinya. biar para peserta makin semangat dan bertekad harus punya buka apalagi kalau penerbitnya penerbit andi pasti lebih keren

P1 
1. Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri bahwa buku kita akan dilirik di toko buku?
2. Bagaimana mengelela % dari harga buku agar harga buku itu dianggap murah tapi tidak merugikan penulis?
3. Apa saja tril jitu agar menarik dan mudah belajar Bahasa Mandarin?
N
1. Trik yang paling mujarab adalah tulislah apa yang menjadi _passion_ bapak ibu sesuai kompetensi bapak ibu. Kalau sesuai kompetensi dan kesenangan bapak ibu secara otomatis rasa percaya diri akan timbul.
2. Harga buku dihitung dari jenis kertas, ketebalan, hingga finishingnya. Untuk harga konten biasanya tidak dihitung. Untuk mencapai harga murah, biasanya jumlah eksemplar cetak diperbanyak sehingga lebih efisien dan efektif. Jadi semakin banyak jumlah eksemplar akan semakin murah buku tersebut.
3. Kebetulan kami hanya menerbitkan buku-buku bahasa mandarin, tidak bisa memberi saran trik jitu dalam mmelajari bahasa mandarin. Secara umum belajar bahasa adalah belajar bersosialisasi, sehingga memerlukan jam praktik yang cukup panjang tidak hanya teoritis saja.

P2
Bila saya menulis buku
Rencana ikut tantangan Prof EKOJI 
Bila persyaratan tidak sesuai dengan Penerbit mayor 
Masih bisakah diterbitkan dengan biaya sendiri 
N
Betul sekali bu, apalagi teknologi cetak saat ini sudah mencapai taraf yang disebut Book On Demand (BOD) sehingga jumlah buku cetak tidak harus massal di atas 300 eksemplar, akan tetapi bisa di _custemize_ jumlahnya. Akan tetapi prinsip harga buku berbanding jumlah eksemplar, jadi semakin sedikit eksemplar akan semakin sedikit mahal Sebagai alternatif buku cetak dimana saat pandemi. banyak toko buku yang tutup

P3
1. Saya guru matematika SMP apakah materi matematika bisa di tawarkan ke penerbit, khususnya yang sesuai dengan kurikulum mendatang.

2. Kira-kira bentuk penyajian yang bagaimana ketika mau menulis tentang buku materi yang berkaitan dengan profil pelajar Pancasila?

3. Saya belum melihat persyaratan naskah yang diajukan ke Andi. (Ukuran kertas, jenis font, dll. Atau saya yang belum bisa buka link yang dimaksud) kemarin memang ditunjukkan link yang bisa dibaca, tetapi saya belum ketemu persyaratan nya.

N
1. Kami sedang mencari tema-tema yang sesuai dengan kurikulum baru. Literasi numeris menjadi target kami dalam mencari naskah, sehingga silakan saja apabila bapak sudah mempunyai bahan tulisan.
2. Betul sekali pak saat ini kami sedang mencari Profil Pelajar Pancasila, ini penulis2 sedang berlomba-lomba menulis tema tersebut.
Ini kami kirimkan template dasar untuk ukuran buku dan jenis fontnya, silakan dikembangkan

P4
Tadi saya baca jika buku pelajaran merupakan salah satu buku favorit yang penting membuatnya yg ideal. definisi idealnya bagaimana, sehingga buku yang kita cetak menarik konsumen
N
Buku pelajaran yang ideal tentunya ya sesuai kurikulum
Tuntutan materi saat ini sudah sampai ke 4 kompetensi dasar

P5
Ibnu Muslim SMA PGRI Bantimurung . Kalau menyiapkan naskah buku , apa nantinya kalau lolos dicetak oleh penerbit mayor akan dobantu mrmasarkan . Katrna selama ini kalau di penerbit indie penulis membiayai dan memasarkan
N
Penerbit akan merencanakan dari produksi hingga pemasaran. Tentunya dibantu oleh penulis, misalnya untuk promosi, webinar, workshop dan lain-lain dalam memperkenalkan buku tersebut ke khalayak.
Pada dasarnya jika buku tersebut sudah diputuskan untuk terbit, akan dibiayai sepenuhnya oleh penerbit. Kelemahannya, penerbit akan banyak memberikan syarat dan memilih-milih buku yang akan diterbitkan.

P6
Apa kriteria atau syarat utama tulisan yang menjadi prioritas dari penerbit Andi, dan apakah penerbit Andi bisa melayani cetak kalender untuk kebutuhan sekolah, dan berapa besar biayanya kalau kita minta 100 kalender disertai dengan gambar atau foto dari sekolah untuk 12 bulan🙏
Saat ini kita sedang mencari naskah-naskah yang mendukung kurikulum yang baru bu Siska. Ini prioritas utama untuk 2- 3 tahun ke depan. Bapak ibu bisa mencoba peluang ini. Untuk kalender sekolah, kami juga melayani cetak bu, hanya mungkin harga akan kurang bersaing jika pengiriman di daerah.

P7
Apa kriteria terpenting yang diinginkan penerbit Anda dalam menerima suatu karya?

kriteria yang paling penting dalam sebuah karya adalah _otentik_ dan unik. Karena biasanya satu tema ditulis oleh banyak penulis dengan sudut pandang masing-masing.

P8
Alur kongkrit mengajukan naskah secara solo bagaimana jalan nya, supaya menjadi referensi saya ke depannya. 

1. Pertama kami putuskan untuk diterbitkan dengan skema pembiayaan penerbit pak untuk media elektronik book. Biasanya pemasaran akan melakukan proses Book on Demand jika ada permintaan fisik buku baik dari penulis untuk dipasarkan sendiri maupun project dari pemasaran kami.

P9
Menyimak paparan td untuk dapat diterbitkan dalam skala penerbit mayor, ada sedikit peluang bagi penulis pemula seperti yang Bapak contohkan tadi ada buku hasil resume pelatihan belajar menulis PGRI ini karya salah seorang peserta.
Pertanyaan saya:
1. Mohon dijelaskan untuk buku yg berjudul "20 Hari Menerbitkan Buku" itu apakah murni diterbitkan penerbit Andi atau melalui skema dana pribadi penulis?hal ini kemudian meninggalkan tanya, adakah yg mesti penulis pemula penuhi supaya bukunya bisa diterbitkan di penerbit mayor?Apakah asalkan bersedia membayar biaya penerbitan lalu bisa & layak diterbitkan di penerbit mayor?
2. Bagaimana prosedur skema penerbitan melalui dana pribadi?Bagaimana supaya naskah kami bisa diterbitkan dengan format digital di penerbit Andi dan apa kelebihan dan kekurangan nya bila dibandingkan dengan yang berupa buku fisik
Untuk format digital, pembaca buku biasanya belum familiar dengan transaksi elektronik book dan kebiasaan membaca di gadget.
2. Untuk dana pribadi biasanya bisa melalui jalur cetak fisik pak, biasanya kami hitung dahulu biaya produksi sesuai dengan permintaan penulis. Jika terjadi kesepakatan maka proyek penerbitan buku bisa dilanjutkan. Untuk pemasaran biasanya bisa berbagi dari penulis dan outlet penerbit, melalui seleksi pemasaran internal kami.
Dari buku-buku digital yang sukses pemasarannya biasanya dibantu oleh penulis dalam hal ini kebijakan pemakaian format digital yang dimasukkan dalam proses belajar mengajar.

Demikian jawaban saya semoga bisa memuaskan Baik bapak tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.05 WITA atau 09.05 WIB itu artinya kita sudah berada dipenghujung acara kita malam ini, tentu bapak ibu masih banyak pertanyaan yang akan ditanyakan, namun waktu jualah yang akan mengakhirnya untuk pertanyaan yang belum terjawab akan tetap kami kirimkan kepada narasumber melalui email
Silakan bapak ibu manfaatkan kesempatan menulis buku yang terbuka lebar, saat perubahan kurikulum yang menjanjikan. Penerbit Mayor maupun Minor perbedaannya hanya di skala produksi, silakan bapak ibu memilah dan memilih penerbit yang tentunya cocok dengan keinginan bapak ibu sekalian.
Sebelum menutup acara malam ini, mungkin ada pesan penutup pak Edi untuk peserta.

Batu pecah dibenturkan
Rusak bunga di tengah taman
Terima kasih saya haturkan
Untuk semua teman-teman.


Bunga melati di pekarangan
Tumbuh cepat segera besar
Saya masih banyak kekurangan
Maklum masih tahap belajar

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, selamat malam.

Berkunjung ke rumah Bu Fasilitator dan Pak Pendamping Praktik

Hari ini Senin tanggal 15 April 2024 Saya bersama teman-teman berkunjung ke rumah Bu Fasilitator ibu Sudarsi, S.Pd., M.Pd dan pak PP Bapak H...