Modul 1.3 Guru Penggerak: ATAP (Aset, Tantangan, Aksi, dan Perubahan) Sebelum Membuat Prakarsa Perubahan
Prakarsa perubahan adalah salah satu tugas utama dari guru
penggerak. Melalui prakarsa perubahan, guru
penggerak diharapkan dapat mendorong terjadinya perubahan positif
di sekolah atau lingkungan sekitarnya. Untuk merumuskan prakarsa perubahan yang
efektif, guru penggerak perlu menggunakan pendekatan ATAP. ATAP merupakan
singkatan dari aset, tantangan, aksi, dan perubahan.
A-set
Aset adalah
hal-hal yang dapat mendukung tercapainya prakarsa perubahan.
Bagian yang menceritakan aset yakni kekuatan atau hal positif
atau potensi yang dapat diberdayakan sebagai kondisi awal untuk memulai
suatu perubahan. Aset dapat
berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, atau sumber daya finansial.
Contoh aset yakni: Guru yang berdedikasi dan
bersemangat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sarana dan prasarana yang
memadai, dukungan dari kepala sekolah dan pengawas.
T-antangan
Tantangan adalah
hal-hal yang dapat menghambat tercapainya prakarsa perubahan. Tantangan dapat
berupa faktor internal maupun eksternal yang perlu dilampaui demi mewujudkan
harapan atau mencapai visi.
Contoh dari tantangan yakni: kurangnya
motivasi belajar siswa, belum optimalnya penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, masih adanya guru yang belum menguasai metode pembelajaran aktif.
A-ksi
Aksi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk
mengatasi tantangan dan mencapai perubahan yang
diinginkan. Aksi juga merupakan bagian yang menceritakan kontribusi
individu pendidik yang dapat dimanfaatkan untuk menjawab tantangan dan
mewujudkan harapan.
Contoh dari aksi yakni: melakukan pelatihan motivasi belajar
siswa, menyediakan program pembelajaran berbasis teknologi, melakukan
pendampingan guru untuk menguasai metode pembelajaran aktif
P-erubahan
Perubahan adalah
hasil yang diharapkan dari prakarsa perubahan..
Dasar perubahan dikembangkan dari bagian yang menceritakan
pelajaran. Pelajaran bukan hanya menjawab tantangan,
namun mencakup pembelajaran yang bermakna yang diharapkan tumbuh dan melekat,
dibawa murid hingga dewasa.
Berikut adalah contoh penerapan pendekatan ATAP dalam merumuskan prakarsa perubahan: Siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar, Pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, Kualitas pembelajaran meningkat
Pendekatan ATAP dapat
membantu guru penggerak untuk merumuskan prakarsa perubahan yang
lebih efektif dan realistis. Dengan mempertimbangkan aset, tantangan,
aksi, dan perubahan, guru
penggerak dapat meningkatkan peluang keberhasilan prakarsa perubahan yang
diusungnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan pendekatan ATAP dalam
merumuskan prakarsa perubahan:
1. Melakukan analisis menyeluruh terhadap aset, tantangan, dan perubahan yang diinginkan. Melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam proses perumusan prakarsa perubahan. Membuat prakarsa perubahan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu. Mengevaluasi prakarsa perubahan secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Dengan
menerapkan pendekatan ATAP secara cermat, guru
penggerak dapat menjadi agen perubahan yang efektif
dalam pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar